Gambar

Minggu, 29 Juni 2014

Softskill : Vokal

Tahun ini angkatan 2013 jurusan Sistem Informasi, Universitas Gunadarma mendapatkan pelajaran softskill membahas tentang budaya. Saya dari kelas 1 KA18 mendapat bagian yang menampilkan vokal bersama teman-teman yaitu Nadya, Dinar, Ratih, Aulia, Trivandi, Agung, Kelvin, Melvin, dan bersama dua senior. Kami tampil pada hari Selasa, 17 Juni 2014. Ada tiga lagu yang kami bawakan yaitu lagu Nasional, Kebyar Kebyar, lagu daerah, Yamko Rambe Yamko dari Papua, dan lagu bebas, Fix You dari band Coldplay.
Kelompok kami menyanyikan lagu-lagu tersebut diiringi dengan dua buah gitar yang dimainkan oleh Kelvin dan Agung.

Berikut lirik lagu dari Kebyar Kebyar

Indonesia 
merah darahku, putih tulangku 
bersatu dalam semangatmu 
Indonesia 
debar jantungku, denyut nadiku 
berpadu dalam cita-citaku 
kebyar-kebyar, pelangi jingga
 
 Indonesia
 tumpah darahku, nafas hidupku 
bersatu dalam anganku
Indonesia
 satu bangsaku, dan bahasaku 
berpadu di dalam citamu 
kebyar-kebyar pelangi jingga
 kusingkan lengan 
rawe-rawe rantas 
malang-malang tuntas 
denganmu..
 
Di sini kami juga menampilkan puisi di mana liriknya diambil dari bait pertama lagu tersebut serta atribut bendera Indonesia. 
 
Lagu Kebyar Kebyar diciptakan oleh Gombloh alias Soedjarwoto Soemarsono dan dinyanyikan bersama dengan grup yang bernama Lemon Tree's Anno '69. 
"Kebyar Kebyar" memang bukanlah lagu biasa, karena ketika mendengarnya bisa membakar semangat nasionalisme kita, oleh karena itu lagu seperti ini juga sangat cocok untuk membangkitkan rasa cinta kita terhadap tanah air. Selain itu nadanya yang juga begitu menghentakan jiwa, lirik lagu "Kebyar Kebyar" juga begitu puitis dengan tema nasionalis, dan hal tersebut bisa kita lihat dari penggalan lirik lagu tersebut yang berbunyi "Indonesia merah darahku putih tulangku, Bersatu dalam semangatmu, Indonesia debar jantungku getar nadiku, berbaur dalam angan-anganmu, Kebyar-kebyar, pelangi jingga". Bahkan hebatnya lagi pada bagian tengah lagu tersebut juga terdapat syair puisi yang juga mengobarkan semangat nasionalisme. (sumber: http://mynotepat.blogspot.com)
 
 
Lagu kedua yang kami nanyikan adalah lagu daerah dari Papua yaitu Yamko Rambe Yamko. Berikut ini liriknya.
 
Hee yamko rambe yamko aronawa kombe
Hee yamko rambe yamko aronawa kombe


Teemi nokibe kubano ko bombe ko
Yuma no bungo awe ade
Teemi nokibe kubano ko bombe ko
Yuma no bungo awe ade


Hongke hongke hongke riro
Hongke jombe jombe riro
Hongke hongke hongke riro
Hongke jombe jombe riro 


Saat menyanyikan lagu tersebut kami memberikan sedikit koreografi berupa tepuk tangan yang sesuai dengan irama lagu tersebut.
Lagu Yamko Rambe Yamko adalah lagu yang bertemakan tentang peperangan. Walaupun tempo lagunya cepat dan terkesan riang, sebenarnya makna dari lagu ini cukup menyedihkan.
Lagu ini menceritakan tentang sebuah pertikaian yang terjadi di dalam negeri. Di dalam lagu lagu ini, pelantun lagu ingin menjadi bunga bangsa. Bunga bangsa yang dimaksud adalah pahlawan yang rela berkorban, bahkan sampai mati, untuk mempertahankan negara Indonesia ini dari para penjajah.
(sumber: http://artilagumu.wordpress.com)

Lagu terakhir adalah lagu Fix You dari band Coldplay.

When you try your best, but you don't succeed 
When you get what you want, but not what you need 
When you feel so tired, but you can't sleep 
Stuck in reverse 

When the tears come streaming down your face 
When you lose something you can't replace 
When you love someone, but it goes to waste
Could it be worse?
 
Lights will guide you home

And ignite your bones 
And I will try to fix you
 
High up above or down below 

When you too in love to let it go
If you never try you will never know 
Just what your worth
 

Lights will guide you home 
And ignite your bones
And I will try to fix you
 

Tears stream down your face
When you lose something you cannot replace 
Tears stream down on your face 
And I..
 
Tears stream down your face

I promise you I will learn from my mistakes 
Tears stream down on your face 
And I..
 
Lights will guide you home

And ignite your bones
And I will try to fix you.  

Pada lagu Fix You, kami mengambil konsep lilin yang dipegang oleh masing-masing kelompok sambil dimatikan lampu sehingga isi lagu yang disampaikan pada lagu tersebut diharapkan bisa tersampaikan kepada pendengar.
 
Chris Martin (vokalis Coldplay) mendapat inspirasi yang luar biasa dari kehidupan pribadinya bersama seorang kekasihnya. Ketika kekasihnya pulang dari rumah sakit karena sang ayah telah meninggal, ia amat sedih dan menangis. Chris martin juga ikut bersedih dengan kejadian itu dan menanyakan sesuatu hal intinya apa yang bisa dia lakukan untuknya. Beri tau saya apa yang bisa saya bantu. Dan kekasihnya melihat Chris dan berkata, “Peluklah aku, tetaplah selalu disampingku, sebab hanya kamulah satu-satunya hal yg bisa memulihkan ku, membuatku lebih baik.” Itulah hal yang menginspirasikan terciptanya lagu ini.

Berikut ini adalah foto-foto saat menyanyikan ketiga lagu tersebut.

                                                      (Lagu Yamko Rambe Yamko)

                                                         (Lagu Yamko Rambe Yamko)

                                                                    (Lagu Fix You)                               

                                                                   (Lagu Kebyar Kebyar)

  

Kamis, 19 Juni 2014

Resensi Novel : Till We Meet Again



Resensi Novel



Judul                          : Till We Meet Again
Pengarang                  : Yoana Dianika
Penerbit                      : Gagas Media
Tahun Terbit             : 2011
Jumlah Halaman       : 298
Cetakan                      : 2
Harga                         : Rp 40.000,00

Sinopsis
Elena Sebastian Atmadja adalah seorang gadis blasteran Indo-Eropa. Ayahnya, Sebastian berasal dari Indonesia dan ibunya, Esther berasal dari Austria. Suatu ketika Esther mengalami kecelakaan pesawat yang membuat Elena kehilangan ibunya. Ibunya meninggalkan kalung liontin biola kepada Elena.
Dua bulan setelah kematian Esther, Elena dan Sebastian memutuskan kembali ke Indonesia karena ayahnya ingin mengubur kenangannya bersama istrinya di Wina. Sebelum kembali ke Indonesia Elena kehilangan kalung di Schloß Schönbrunn. Ketika ia sedang mencarinya, Elena bertemu dengan seorang anak laki-laki seumuran dengannya. Anak itu berambut pirang dan bermata kelabu. Anak tersebut membantu Elena mencari dan memberikan kaiserschmarrn (sebuah makanan) buatannya kepada Elena yang dibuatnya dengan cinta. Hal tersebut menjadi kenangan indah untuk Elena sebelum meninggalkan Wina.
Ketika Elena beranjak remaja, ayahnya mengizinkannya untuk kuliah di Universitas Wina, karena ia melihat bakat anaknya bermain biola dan berperan di seni teater. Akhirnya ia mengambil jurusan seni teater.
Sesampainya di Wina ia tinggal di sebuat apartemen bersama dengan teman sekamarnya yaitu Doput dan Kimiko. Ketika itu ia menyadari bahwa tetangga kamarnya adalah pria yang mirip dengan teman kecilnya dulu. Sebelumnya ia telah bertemu di bandara. Namanya Häns Steffano yang dikiranya pangeran saus cranberry-nya. Tetapi Elena salah orang. Ternyata teman kecilnya adalah Chris yang manis dan ramah, mata birunya yang dilindungi kacamata minus mencerminkan seorang ice breaker yang ceria. Serta seorang Jessica Pölzer, seorang Indo blasteran Asia yang makin memperumit kehidupan Elena di Austria.

Jenis Novel
Novel Romantis

Bahasa
Menggunakan bahasa yang dimengerti yaitu bahasa Indonesia, meskipun ada beberapa bahasa asing yang disajikan namun penulis memberikan arti dari bahasa asing tersebut.

Unsur Instrinsik
1.      Tema              
Bertemu dengan cinta masa lalu.

2.      Alur                
Alur campuran, karena sempat menceritakan masa lalu yaitu ketika    Ibunya  Elena, Esther mengalami kecelakaann pesewat dengan ibunya Chris, Elisabeth.

3.      Perwatakan
a. Elena: gadis yang ceria, bersemangat, berambisi.
b. Chris : pria yang cuek, cool, bersabar, dan peduli.
            c. Häns : pria yang menyakiti hati Elena.
d. Jessica : seorang wanita yang merusak hubungan Elena dengan pria yang                              didekatnya.
e. Sebastian : ayah yang peduli dan penuh cinta.
f. Esther : ibu yang perhatian dan penuh cinta.
g. Kimiko : Gadis Jepang yang penuh kemeriahan.
h. Doput : Gadis Perancis yang dingin namun perhatian.
i. Elisabeth : Ibu Chris yang perhatian.
4.      Latar
a.       Tempat : di rumah, Wina, Taman Stadtpark, Sungai Donnau, Schloß Schönbrunn, Cina, di Jerman, Indonesia, di Praha.
b.      Waktu : pagi hari, siang hari, malam hari, musim panas, musim dingin.
c.       Suasana: patah hati ketika kehilangan pasangan hidup, kehilangan kekasih yang direbut, bahagia ketika bertemu dengan cinta masa lalu, bahagia ketika sama-sama bermain biola dalam satu panggung.

5.      Sudut Pandang
Pemain seperti Elena, Chris, Hans, dan Jessica yaitu orang pertama pelaku utama. Sisanya adalah orang pertama pelaku sampingan.

6.      Amanat
Cinta yang senjati butuh waktu untuk diungkapkan. Bukan dilihat dari masa lalu tetapi melihat cinta dengan murni.

Unsur Ekstrinsik
1.      Sejarah Penulis
Yoana Dianika adalah pemenang ketiga dari lomba 100% Roman Asli Indonesia. Wanita ini terlahir sebagai anak nomor dua dari 3 bersaudara. Ia adalah seorang dreamer yang memiliki banyak keinginan untuk dicapai, salah satunya menjadi seorang penulis yang memiliki karya tak terlupakan. Yoana adalah mahasiswa di UNAIR yang mengambil jurusan Sastra Jepang.

2.      Nilai-nilai Kehidupan
a.       Nilai Moral: setiap orang memiliki hak untuk mencintai, namun kita harus sadar jika seseorang sudah dimiliki, kita tidak boleh merebut hak tersebut.
b.      Nilai Sosial Budaya: terdapat campuran budaya Eropa dan Indonesia. Budaya Eropa yang ditonjolkan adalah bahasa komunikasinya yaitu bahasa Jerman, budaya teater, serta budaya musik klasik. Sedangkan budaya Indonesia yang ditonjolkan hanya komunikasi dengan bahasa Indonesia.
c.       Nilai Estetika: ketika Chris mengungkapkan tentang hubungannya dengan Jessica, mantan pacarnya kepada Elena dan menyatakan perasaannya juga di kota Praha.

Nilai Buku
1.      Kelebihan
Buku ini menjelaskan romantisnya hubungan remaja di kota Wina. Bahasa yang digunakan adalah bahasa Indonesia namun terdapat beberapa kalimat yang diganti dengan bahasa asing seperti bahasa Jerman, Jepang, dan Inggris. Selain itu, penulis mengajak pembaca terbawa arus suasana dalam novel tersebut, sehingga pembaca seakan-akan sedang menyaksikan langsung kejadian tersebut.
2.      Kelemahan
Awal cerita sedikit monoton sehingga pembaca agak bosan.
Komentar
Menurut saya cerita ini sangat menarik karena penulis mengajak pembaca untuk mengenal budaya Eropa lewat tulisannya. Lalu alur ceritanya mudah dimengerti dan bahasa yang digunakan cukup komunikatif. Serta masalah yang diangkat memang sudah biasa namun penulis menyajikannya dengan kemasan yang menarik sehingga pembaca menjadi penasaran akan akhir dari cerita tersebut.
Kesimpulan
Buku ini layak dibaca dimulai dari usia remaja karena selain cerita cinta, novel ini menyajikan pengetahuan akan budaya Eropa yang belum kita ketahui.