Gambar

Selasa, 23 Juni 2015

Bekerjasama dalam Team Work



Pengertian kelompok
Bapak Schein memberikan pengertian kelompok sebagai sejumlah orang yang berbagi nilai (share) terhadap pandangan yang sama dari suatu masalah dan mengembangkan penyelesaian share tersebut.
Moekijat menjelaskan bahwa suatu kelompok terdiri atas individu individu masing masing memiliki suatu pola kemampuan kemampuan, sikap sikap dan sifat sifat kepribadian yang khas.
Sebuah kelompok dibedakan atas sifat sifat yang merupakan pengaruh dari faktor faktor seperti kepribadian individu individu yang membentuk, hakikat hubungan hubungan antar individu dalam kelompok dan peranan kelompok dalam organisasi.
Di dalam dan diantara kelompok kelompok kerja yang telah diorganisasikan secara formal yang menuntut pola pekerjaan pekerjaan yang diperlukan untuk mencapai tujuan organisasi, terdapat sub-subkelompok yang timbul secara informal. Kelompok kelompok ini disebut sebagai organisasi informal.
Kemudian, pengertian kelompok oleh Muhyadi bahwa kelompok adalah sebuah sistem yang terorganisasi, terdiri dari dua orang atau lebih yang berhubungan satu sama lain sehingga dapat melaksanakan fungsi kelompoknya. Sistem ini memiliki seperangkat pedoman tentang hubungan antaranggota dan memiliki seperangkat norma yang mengatur fungsi tiap tiap anggota kelompok.

Karateristik Kelompok 
Karakteristik Umum Kelompok ada dua karakteristik yang melekat pada suatu kelompok, yaitu norma dan peran.Yang akan dibahas dalam tulisan ini adalah tentang norma. Norma adalah persetujuan atau perjanjian tentang bagaimana orang-orang dalamsuatu kelompok berperilaku satu dengan lainnya. Ada tiga kategori norma kelompok, yaitu norma sosial, prosedural dan tugas. Normasosial mengatur hubungan di antara para anggota kelompok.

Sedangkan norma prosedural menguraikan dengan lebih rinci bagaimana kelompok harus beroperasi, seperti bagaimana suatu kelompok harus membuat keputusan. Beberapa ahli mengatakan bahwa dalamsuatu kelompok terdapat ciri–ciri, yaitu :
1. Terdiri dari 2 orang atau lebih
2. Adanya interaksi yang terus menerus
3. Adanya pengembangan identitas kelompok 
4. Adanya norma–norma kelompok 
5. Adanya diferensiasi peran
6. Peran yang saling tergantung
7. Produktivitas bertambah atau meningkat
8. Saling membagi tujuan yang sama
Lima Tahap Pembentukan Kelompok
1. Forming
Saat memulai pembentukan kelompok forming merupakan tahap pembentukan awal atau pengenalan dalam membangun sebuah kelompok, dalam tahap ini peserta belum memahami satu sama lain, dan kejelasan mengenai norma, peran, dan tujuan masih kurang, ada kecemasan mengenai adanya kepercayaan diantara anggota team, tingginya ketergantungan pada figur kepemimpinan untuk tujuan dan arah ada pada tahapan ini, dan yang menjadi isu utama adalah keberadaan diri-pribadi, penerimaan dan kepercayaan. Ketika kita terlibat dalam sebuah proyek yang melibatkan lima puluh lebih orang, maka semua akan menjaga dirinya sebelum saling mengenal.
2. Storming
Tahapan kedua setelah pengenalan awal, storming merupakan tahap terjadinya konflik dan kecenderungan tampil individual untuk menunjukkan mengenai eksistensi diri dan dominasi satu atau lebih orang. Pada tahapan ini yang menjadi isu utama adalah: kekuasaan (power), kontrol dan konflik. Bila sebuah pembentukan team tidak bisa melewati storming maka akan berakibat pada kegagalan. Kelompok yang kita bentuk dan mulai mengenal satu dengan yang lain, namun saling menonjolkan diri juga, sebagai pemimpin kita memastikan mendengar satu dengan yang lain untuk mempersatukan.
3. Norming
Tahapan ketiga pada pembentukan kelompokan adalah norming, tahapan ini merupakan tahap timbulnya kerjasama (cooperation). Keterikatan antar individu dalam team (Cohesiveness) pada tahap ini sudah mulai terjadi :  kelompok akan berbagi tanggung jawab dan kontrol, menghargai perbedaan di antara mereka sendiri, mulai berpikir dalam hal “kita” daripada “saya. Pada tahap ini mulai terbentuk adanya norma dan ground rules dengan isu utama: tingkat keterampilan meningkat yang mengarah ke positif, bahkan perasaan euforia. Saat tahap ini setiap individu telah mencapai keterikatan yang dibutuhkan, biasanya keseimbangan bahwa  mereka memiliki tujuan yang sama.
4. Performing
Pada tahap ini pembentukan kelompok telah sampai pada tahap kematangan (mature phase) dari sebuah tim, kontribusi anggota tim tinggi sehingga timbul sinergi. Kepercayaan diri anggota tim mengenai kemampuan mereka meningkat untuk mencapai tujuan dan mampu mengatasi hambatan. Pada tahapan ini yang menjadi isu utama adalah: peningkatan dan pertumbuhan (refinement & growth), kelompok akan bertumbuh dan meningkat dan seorang pemimpin merasakan kerja keras yang dilakukan selama ini terjadi.
5. Adjourning
Sampai pada tahap ini kelompok akan  berpisah karena itu selesainya proyek tim atau tujuan akhir tim sudah tercapai. Dalam sebuah project memang kelompok akan terpisah, karena berakhirnya pekerjaan dan justru kekompakan sudah kuat, bisa terbentuk dilain waktu dengan kelompok yang lebih kuat lagi.
Kekuatan Team Work
Pemimpin menggerakkan anggotanya untuk lebih berkarya dan berkontribusi, seperti melakukan suatu energi gerak kinetik, yaitu mendorong anggotanya bergerak maju melakukan tugas dan tanggung jawabnya seoptimal mungkin demi sukses bersama. Kunci keberhasilan sebuah TEAMWORK lebih ditentukan oleh sinergi semua anggota termasuk pimpinan dalam organisasi. Kunci sukses kerja sama terletak kepada kapasitas dan daya guna setiap orang memberikan nilai tambah dan manfaat bagi kemajuan dan keberhasilan organisasi mencapai tujuan bersama.



Implikasi Manajerial
Implikasi manajerial dalam hal pembentukan kelompok sangat terlihat pada pembentukan team work pada suatu perusahaan. Perusahaan dapat mengefektifkan dan mengefisiensikan proses operasional usaha mereka melalui team work. Pemimpin perusahaan juga dapat lebih mudah dalam mengontrol tenaga kerja mereka sehingga dapat memberikan apresiasi sesuai dengan hasil pencapaian baik secara umum melalui team work maupun secara khusus melalui anggota-anggotanya.

Sumber:
http://www.apapengertianahli.com/2015/03/pengertian-kelompok-dan-alasan-pembentukan-kelompok.html
http://www.academia.edu/4626796/Definisi_Kelompok
http://businesslounge.co.id/2014/09/08/lima-tahap-pembentukan-kelompok-dalam-project/ (sedikit revisi)
http://www.jogjaleker.com/teamwork/
http://cindy-ts.blogspot.com/2013/05/implikasi-manajerial-dalam-kelompok.html