Muhammad Alif Goenawan
- detikinet
Kamis, 07/01/2016 14:33 WIB
Jakarta -
Intel mungkin jadi salah satu perusahaan yang paling agresif memamerkan
inovasinya di Consumer Electronics Show (CES) 2016. Setelah berkolaborasi
dengan New Balance, perusahaan semikonduktor ini juga mengungkap rencana
kacamata pintar yang bisa berbicara.
Kacamata pintar yang dimaksud merupakan hasil kerjasama dengan produsen kacamata ternama, Oakley. Dalam bincang-bincang yang dilakukan di panggung Intel di CES 2016, CEO Oakley Colin Baden ikut bergabung dengan CEO Intel Brian Krzanich.
Di atas panggung itulah, keduanya mengumumkan kerjasama untuk menghadirkan kacamata pintar. Dari apa yang diutarakan, selain untuk bergaya, kacamata tersebut juga bisa berfungsi sebagai asisten dan pelatih pribadi pengguna ketika berolahraga.
Jadi sembari berolahraga, kacamata pintar ini akan memberikan arahan berupa suara yang langsung terdengar melalui sepasang headphone. Dilengkapi dengan sistem yang disebut Radar, pengguna juga bisa menanyakan berbagai macam informasi kepada sistem, mulai dari seberapa jauh jarak yang sudah ditempuh, berapa kecepatan, dan data-data lainnya.
Baden percaya jika Intel mampu memberikan sebuah teknologi yang terbaik untuk pengguna. "Dengan mitra seperti Intel, aku rasa semua fungsi bisa diracik ke dalam sebuah ruang yang sangat kecil yang dirancang menjadi sebuah kacamata yang indah. Ini akan mengubah industri olahraga," tutur Baden dikutip detikINET dari Wired, Kamis (7/1/2016).
Kacamata pintar yang dimaksud merupakan hasil kerjasama dengan produsen kacamata ternama, Oakley. Dalam bincang-bincang yang dilakukan di panggung Intel di CES 2016, CEO Oakley Colin Baden ikut bergabung dengan CEO Intel Brian Krzanich.
Di atas panggung itulah, keduanya mengumumkan kerjasama untuk menghadirkan kacamata pintar. Dari apa yang diutarakan, selain untuk bergaya, kacamata tersebut juga bisa berfungsi sebagai asisten dan pelatih pribadi pengguna ketika berolahraga.
Jadi sembari berolahraga, kacamata pintar ini akan memberikan arahan berupa suara yang langsung terdengar melalui sepasang headphone. Dilengkapi dengan sistem yang disebut Radar, pengguna juga bisa menanyakan berbagai macam informasi kepada sistem, mulai dari seberapa jauh jarak yang sudah ditempuh, berapa kecepatan, dan data-data lainnya.
Baden percaya jika Intel mampu memberikan sebuah teknologi yang terbaik untuk pengguna. "Dengan mitra seperti Intel, aku rasa semua fungsi bisa diracik ke dalam sebuah ruang yang sangat kecil yang dirancang menjadi sebuah kacamata yang indah. Ini akan mengubah industri olahraga," tutur Baden dikutip detikINET dari Wired, Kamis (7/1/2016).
Belum tahu jadwal pasti kacamata pintar ini meluncur, tapi
dengan penuturan Intel diperkirakan akan merilisnya di akhir tahun 2016. Namun
yang pasti, ketika meluncur, perangkat ini bakal jadi alternatif untuk kacamata
pintar selain buatan Google.
Analisis:
Menurut saya, penggunaan kacamata ini bakal menjadi kebutuhan bagi yang
senang berolahraga. Karena lewat system yang ditawarkan, pengguna bisa
menanyakan seberapa jauh jarak yang sudah ditempuh, berapa kecepatan,
dan data-data lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar