Gambar

Kamis, 02 Oktober 2014

Organisasi, Manajemen, Tata Kerja



Pengertian Organisasi
Secara etimologis, organisasi berasal dari kata “organ” yang berarti susunan tubuh manusia yang terdiri dari berbagai bagian menuju satu tujuan.
Ditinjau dari terminologi (istilah), organisasi dapat diartikan sebagai bentuk perkumpulan manusia untuk mencapai suatu tujuan yang sama.
Menurut para ahli terdapat beberapa pengertian organisasi sebagai berikut.
  1. Stoner mengatakan bahwa organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan atasan mengejar tujuan bersama.
  2. James D. Mooney mengemukakan bahwa organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.
  3. Chester I. Bernard berpendapat bahwa organisasi adalah merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.
  4. Stephen P. Robbins menyatakan bahwa Organisasi adalah kesatuan (entity) sosial yang dikoordinasikan secara sadar, dengan sebuah batasan yang relatif dapat diidentifikasi, yang bekerja atas dasar yang relatif terus menerus untuk mencapai suatu tujuan bersama atau sekelompok tujuan.
Dari pendapat para ahli, dapat saya simpulkan bahwa organisasi adalah bentuk perserikatan yang menjadi satu kesatuan di mana pola hubungan – hubungan tersebut menjadi suatu sistem aktivitas kerja sama di bawah pengarahan untuk mencapai tujuan yang sama.

Manajemen dan Organisasi
Manajemen merupakan ilmu pengetahuan yang bersifat universal yang tersusun secara sistematis yang mencakup kaidah-kaidah ilmu, prinsip-prinsip dan konsep-konsep yang cenderung benar dalam semua situasi manajerial. Manajemen sebagai ilmu pengetahuan dapat diaplikasikan dalam semua organisasi seperti organisasi sekolah, perusahaan, pemerintah, sosial, agama, keluarga, dan sebagainya.
Seorang pemimpin organisasi atau manajer dituntut untuk memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam bidang manajemen serta bersifat fleksibel dalam menyesuaikan diri dengan situasi dan kondisi lingkungan yang selalu berubah-ubah.
Pekerjaan seorang manajer tidak terlepas dari organisasi. Organisasi dibutuhkan untuk pencapaian tujuan bersama secara efektif dan efisien. Manajer melakukan proses manajemen, mengoptimalkan sumber daya yang ada untuk mengolah input guna mencapai tujuan organisasi. Proses mana jemen mencakup perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian. Meskipun secara teoritis proses manajemen menunjukkan hubungan yang logis, dalam praktek, proses manajemen yang dilakukan tidak selalu urut dan seringkali dikerjakan secara stimulan.
Salah satu proses yang dilakukan dalam manajemen adalah pengorganisasian (organizing). Pengorganisasian ditujukan kepada kegiatan yang dilakukan. Untuk mencapai tujuan organisasi diperlukan koordinasis yang baik antara sumber daya yang ada. Kegiatan ini meliputi koordinasi sumber daya, tugas, otoritas diantara anggota organisasi.
Ada empat bagian penting yang diperlukan dalam pengorganisasian, yaitu.
1.      Staffing
Staffing ialah suatu kegiatan yang melakukan pembagian kelompok-kelompok kerja menurut jenisnya beserta pengisian orang-orang uang sesuai dengan keahliannya.

2.      Delegation of Authority
Yaitu pendelegasian wewenang dari seorang atasan kepada bahawannya sesuai dengan struktur organisasi maupun kedudukan bawahan atau kemampuan bawahan.

3.      Departementasi
Yaitu pengelompokan kegiatan-kegiatan yang sejenis untuk kemudian dipisahkan dengan kegiatan yang lainnya di mana diantara pengelompokan kegiatan tersebut tetap terjalin koordinasi dalam bekerja sama.

4.      Personalia
Kepegawaian ini sangat penting dalam hubungannya dengan para bawahan baik hubungan yang bersifat formal (sesuai dalam struktur organisasi) maupun informal (timbul karena kebutuhan sosialisasi diri anggota).

Manajemen dan Tata Kerja
Tata kerja atau metode adalah satu cara bagaimana agar sumber – sumber dan waktu yang tersedia dan diperlukan dapat dimanfaatkan dengan tepat sehingga proses kegiatan manajemen dapat dilaksanakan dengan tepat pula.
Tata kerja yang tepat mengandung arti yaitu proses kegiatan pencapaian tujuan sudah dilakukan secara ilmiah dan praktis, di samping itu pemakaian tata kerja yang tepat pada pokoknya ditujukan untuk :
  1. Menghindari terjadinya pemborosan di dalam penyalahgunaan sumber-sumber dan waktu yang tersedia.
  2. Menghindari kemacetan-kemacetan dan kesimpangsiuran dalam proses pencapaian tujuan.
  3. Menjamin adanya pembagian kerja, waktu dan koordinasi yang tepat.
Manajemen Organisasi dan Tata Kerja

Eratnya hubungan atau hubungan timbal balik antara ketiga hal tersebut adalah sebagai berikut :
a) Manajemen : Proses kegiatan pencapaian tujuan melalui kerja sama antar manusia.
b) Organisasi : Alat bagi pencapaian tujuan tersebut dan alat bagi pengelompokkan kerja sama.
c) Tata kerja : Pola cara-cara bagaimana kegiatan dan kerjasama tersebut harus dilaksanakan sehingga tujuan tercapai secara efisien.
Dari konsep tersebut, jelaslah bahwa baik manajemen, organisasi maupun tata kerja ketiganya diarahkan kepada tercapainya tujuan.

Daftar Pustaka:
http://id.wikipedia.org/wiki/Organisasi
Ali, Muhamad. 2011. Modul Kuliah Manajemen Industri. Yogyakarta: Universitas Negri Yogyakarta.
http://zeincom.wordpress.com/2011/10/22/mtkot/
komsi.staff.gunadarma.ac.id
http://putra25blog.blogspot.com/2010/11/hubungan-timbal-balik-antara-manajemen.html



Tidak ada komentar:

Posting Komentar