Achmad Rouzni Noor II
- detikinet Senin, 19/10/2015 20:45 WIB
Ilustrasi (gettyimages)
Jakarta -
Masalah keamanan di dunia maya akhirnya mendapat perhatian serius dari
pemerintahan Joko Widodo. Semua sektor industri strategis di Indonesia, akan
punya pengamanan khusus untuk cyber security.
"Untuk cyber security akan dibuatkan standar, khususnya sektor strategis," kata Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara di sela acara Hackathon Merdeka 2.0 di Kaffeine, SCBD, Jakarta, Senin (19/10/2015).
"Misalnya seperti migas, transportasi, keuangan perbankan, listrik, dan PAM. Menurut kami itu sektor strategis yang harus dibuatkan standar," lanjut menteri yang akrab disapa Chief RA.
Langkah pemerintah membuat standardisasi keamanan cyber tentunya harus didukung. Apalagi, sektor industri strategis menyangkut hajat hidup orang banyak. Akan jadi bencana jika Indonesia tidak siap jika ada serangan cyber.
"(Setidaknya) kita memitigasi untuk mengurangi isu cyber security. Kita sudah siapkan standar-standarnya. Tiap sektor beda-beda dan harus lintas departemen (kementerian). Migas dan listrik ya harus lewat energi, transportasi dengan perhubungan," jelas Rudiantara.
"Sejauh ini yang paling aktif perbankan, karena industrinya sudah duluan. Targetnya standarisasi ini untuk semua sektor dan akan libatkan semua. Saya sih sudah siap, tapi musti didatengin satu-satu," pungkas menteri.(rou/asj)
"Untuk cyber security akan dibuatkan standar, khususnya sektor strategis," kata Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara di sela acara Hackathon Merdeka 2.0 di Kaffeine, SCBD, Jakarta, Senin (19/10/2015).
"Misalnya seperti migas, transportasi, keuangan perbankan, listrik, dan PAM. Menurut kami itu sektor strategis yang harus dibuatkan standar," lanjut menteri yang akrab disapa Chief RA.
Langkah pemerintah membuat standardisasi keamanan cyber tentunya harus didukung. Apalagi, sektor industri strategis menyangkut hajat hidup orang banyak. Akan jadi bencana jika Indonesia tidak siap jika ada serangan cyber.
"(Setidaknya) kita memitigasi untuk mengurangi isu cyber security. Kita sudah siapkan standar-standarnya. Tiap sektor beda-beda dan harus lintas departemen (kementerian). Migas dan listrik ya harus lewat energi, transportasi dengan perhubungan," jelas Rudiantara.
"Sejauh ini yang paling aktif perbankan, karena industrinya sudah duluan. Targetnya standarisasi ini untuk semua sektor dan akan libatkan semua. Saya sih sudah siap, tapi musti didatengin satu-satu," pungkas menteri.(rou/asj)
Analisis:
Saya sangat mendukung dengan kebijakan pemerintah, melihat Indonesia mulai
perhatian dengan memanfaatnya teknologi. Namun pemerintah harus terus
memperbaharui system tersebut, karena kejahatan di dunia cyber selalu
berkembang dan pemerintah tidak boleh hanya sekedar saja membuat hal ini,
karena bisa membahayakan masyarakat yang memanfaatkan system tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar