Anggoro Suryo Jati
- detikinet Jumat, 16/10/2015 13:50 WIB
Jakarta - Malicious software alias malware
efeknya bisa bermacam-macam. Salah satunya adalah untuk menyelundupkan iklan ke
dalam perangkat ponsel. Hebatnya, dari iklan itu si pembuat malware bisa
mendapat uang hingga puluhan miliar rupiah.
Malware yang dimaksud bernama Ghost Push, yaitu trojan berbahaya yang menyerang perangkat Android. Ia bisa bersembunyi di dalam folder root ponsel dan cuma bisa dihapus menggunakan alat khusus.
Ghost Push disebut sudah menginfeksi sekitar 900 ribu perangkat Android yang tersebar di 116 negara. Ia dan berbagai variannya akan menyelundupkan bermacam iklan ke dalam perangkat Android dari dalam persembunyiannya itu.
Dan dari iklan tersebut si pembuat Ghost Push diperkirakan bisa meraup uang setidaknya USD 4 juta atau sekitar Rp 54 miliar (USD 1 = Rp 13.500) tiap harinya, seperti dikutip detikINET dari Phone Arena, Jumat (16/10/2015).
Cara penyebarannya melalui instalasi bermacam aplikasi populer, seperti APK dari forum, app store pihak ke-3 dan parahnya juga dari Google Play Store. Untungnya, saat ini aplikasi-aplikasi tersebut saat ini sudah dihapus dari Google Play Store.
Ia juga bisa menginstal aplikasi lain yang juga terinfeksi ke dalam ponsel tersebut. Malware ini menyamar dalam bermacam aplikasi seperti kalkulator, Talking Tom 3 dan banyak aplikasi populer lain.
Laporan soal Ghost Push ini dipublikasikan oleh sebuah tim developer Android bernama Cheetah Mobile, yang juga penghasil sejumlah aplikasi populer seperti Clean Master, CM Launcher, CM Security dan Battery Doctor. (asj/ash)
Malware yang dimaksud bernama Ghost Push, yaitu trojan berbahaya yang menyerang perangkat Android. Ia bisa bersembunyi di dalam folder root ponsel dan cuma bisa dihapus menggunakan alat khusus.
Ghost Push disebut sudah menginfeksi sekitar 900 ribu perangkat Android yang tersebar di 116 negara. Ia dan berbagai variannya akan menyelundupkan bermacam iklan ke dalam perangkat Android dari dalam persembunyiannya itu.
Dan dari iklan tersebut si pembuat Ghost Push diperkirakan bisa meraup uang setidaknya USD 4 juta atau sekitar Rp 54 miliar (USD 1 = Rp 13.500) tiap harinya, seperti dikutip detikINET dari Phone Arena, Jumat (16/10/2015).
Cara penyebarannya melalui instalasi bermacam aplikasi populer, seperti APK dari forum, app store pihak ke-3 dan parahnya juga dari Google Play Store. Untungnya, saat ini aplikasi-aplikasi tersebut saat ini sudah dihapus dari Google Play Store.
Ia juga bisa menginstal aplikasi lain yang juga terinfeksi ke dalam ponsel tersebut. Malware ini menyamar dalam bermacam aplikasi seperti kalkulator, Talking Tom 3 dan banyak aplikasi populer lain.
Laporan soal Ghost Push ini dipublikasikan oleh sebuah tim developer Android bernama Cheetah Mobile, yang juga penghasil sejumlah aplikasi populer seperti Clean Master, CM Launcher, CM Security dan Battery Doctor. (asj/ash)
Analisis:
Kejahatan di dunia Internet sangat sullit untuk di atasi. Bagi pengguna
Android, terkadang kita mengalami hal tersebut. Saran saya, seringlah menghapus
setelah selesai menggunakan suatu aplikasi, bukan menguninstall. Hampir semua
smartphone mampu menghapus aplikasi setelah selesai digunakan. Jika merasa
masih kurang, bisa menggunakan aplikasi yang resmi di handphone anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar